Rabu, 27 April 2016

Hujan dan Pelangi

"Lihat itu, hujan." katamu waktu itu. Seketika itu aku melihat apa yang kamu tunjuk, baru pertama kalinya aku melihat hujan dari kejauhan, dari tepi pantai tepatnya. Takjub. Begitu besar kuasaNya.
Aku termenung sesaat hingga kamu mengatakan " Emang baru pertama kalinya lihat?"
Sebenarnya aku ingin bilang tidak namun nyatanya baru pertama kalinya aku lihat. "Iya." kataku.
Hujan, kumpulan air yang jatuh dari kumpulan awan hitam yang terbawa angin. makna yang lebih dalam tentang hujan dan kerinduan atas kesuburan.
Hujan, adalah kenangan antara aku dan kamu yang membuatku berfikir panjang tentang sesuatu yang tak terduga.
Hujan, adalah rasa sedih yang berkepanjangan yang ingin aku akhiri saat ini.
dan Hujan kali ini tak membasahiku dan kamu. Kita hanya saling menatap hujan dari sini dan pulau diseberang sana yang hujan, sementara terik matahari masih bersinar begitu terang.
Hujan rintik yang terpantul sinar matahariakan menjadi pelangi.
Hujan

Pelangi, warna warni cahaya putih matahari yang bependar. Sebagai tanda badai telah berakhir dan akan ada kebahagiaan di depan sana.
Pelangi yang hadir kala itu sebagai tanda bahwa keceriaan warnawarninya akan membawa kita pada kebahagiaan.
Aku merasa sangat beruntung , pelangi.Melihat itu tandanya kita akan beruntung, batinku.
Hujan dan pelangi, aku dan kamu. Kita akan menjadi cerita bersama, meski perjalanan ini adalah perjalanan pribadiku, tapi kamu adalah bagian dari cerita itu.
Hujan dan Pelangi.


Pelangi


Rabu, 10 Februari 2016

Fotografi,Kelas Inspirasi

Fotografi, Dunia yang sangat awam bagiku. Meski senang potret sana sini, boleh dibilang gemar tapi istilah fotografi masih sangat asing. Masih banyak yang perlu aku pelajari. Memang awalnya sekedar hobi, sayang banget untuk tidak mengabadikan momen yang udah kita jalani apalagi itu penting. Kalau dari berbagai jenis fotografi yang aku tahu, aku termasuk jenis yang lebih suka landscape dan mikro. Ini mungkin terpengaruh dari hobi yang suka warawiri melihat keindahan bumi. *sedikit lebay*  Sangat sayang kalau keindahan alam Indonesia tidak diabadikan. Dari sana aku mula suka dunia fotografi.Sedikit demi sedikit mengenal bermacam-macam teknik dan jenis kamera hingga sampai sekarang masih terus belajarkarena dunia fotografi masih tetap menjadi ilmu yang perlu dipelajari lebih banyak dan masih banyak yang belum aku ketahui.
Kelas insprasi? Apa sih kelas inspirasi? Awalnya hanya iseng melihat posting kakak tingkat yang asik mengutakatik web kelas inspirasi kelasinsprasi.org jadilah ikut melihat info disitu. Intinya adalah kumpulan orang-orang positif yang menyumbang inspirasi tentang profesi masing-masing untuk anak sekolah dasar. Luar biasa sekali ide untuk menginspirasi anak-anak sekolah dasar dengan berbagai profesi. Biasanya anak-anak dijejali dengan cita-cita yang klesi menurutku, menjad dokter tanpa melihat begitu banyak profes, dan minat anak itu sendiri. Dengan pengenalan profesi yang beragam anak-anak akan berfikir ulang tentang apa yang diinginkan mereka kelak untuk meraih cita-citanya itu. 
Lalu bagaimana aku bisa terlibat dalam aktivta kela insprasi? mulailah mencari informasi lebih detail tentang hal itu, dan untk menjadi seorang inspirator harus mempunyai pekerjaan yang tetap selama minimal 2 tahun, dan aku? pada saat itu (tahun 2014) aku hanyalah mahasiswa yang baru lulus beberapa bulan sebelmnya dan masih menjadi karyawan swasta yang baru beberapa bulan bekerja. Untuk jadi inspirator itu adalah hal yang sulit, selain itu juga apa yang bisa aku ceritakan tentang pekerjaanku? sedangkan aku sendiri saat itu bisa dibilang tidak teralu suka dengan pekerjaanku. Tapi selain relawan inspirator dibuka juga relawan dokumentator (fotografer dan videografer). Dengan modal hobi jeprat jepret dan kamera jadilah nekat ikut mendaftar.
Saat pengumuman tiba, dan alhamdulillah lolos jadi relawan dokumentator kelas inpirasi Jakarta 3, dan rasanya nano-nano karena belum tau siapa yang akan menjadi teman sekelompok dan profesi mereka serta ini pertama kalinya ikut acara yang begitu besar. Ternyata benar saja, breafing kelas inspirasi sangat ramai ratusan orang berkumpul dnegan berbagai profesi, its feeling amazing~
Beruntungnya untuk pertama kali ikut panitia memberikan workshop singkat tentang fotografi dan human interest dari profesional fotografer yang merangkap jadi dosen seni fotografi.  Itu sangat membuka wawasanku tentang dunia foto. Menarik sekali. Dan mulai saat itulah human interest aku tambahkan di daftar jenis fotografi yang aku sukai, alasannya? simpel saja wajah anak-anak selalu punya cerita.
Sampai saat ini baru mengikuti 3 lokasi kelas inspirasi, Jakarta, Jogja, dan Sukabumi dan semunya memberikan cerita yang berbeda, dan banyak sekali pelajaran yang dapat aku ambil. Anak-anak selalu berwajah jujur dan mnggemaskan. Moment-moment lucu mereka menyenangkan, serta wajah penuh semangat dan kelelahan para insirator, kesributan kelas karena semangat anak-nak mendengarkan para inspirator mengajarkan tentang profesi mereka. Riuh gaduh menyeluruh dan membuat ingin kembali bersama dalam setiap kesempatan. 
Bertemu dengan dokumentator lainnya menambah banyak wawasan serta pertemanan, Banyak para profesional yang tertarik juga pada akhirnya, dengan begitu dapat menambah ilmu. Cerita para inspirator juga membuatku lebih tau tentang berbagai profesi yang selama ini mungkin aku pandang sebelah mata, tapi ketika passion ditambahkan disana menjadi luar biasa atau banyak profesi yang aru aku tau, hehehe.
Menjadi dokumentator kelas inspirasi membuatku banyak belajar tentang anak-anak, profesi yang begitu banyak, organisasi, serta tentunya fotografi. Yang tak pernah ketinggalan adalah kekeluargaan yang dihasilkan dari setiap kelompok :)
Ini sedikit hasil foto dari kelas insprasi yang pernah aku ikuti :
KI Sukabumi


KI Yogyakarta

KI Jakarta

Rabu, 11 November 2015

Mewarnai hitam dan putih

Mewarnai bisa dbilang hobi yang sudah lama dtnggalkan, Dikala senggang lebih memilih untuk meononton drama ato tidur. Terlalu monoton bagai hitam dan putih. Hingga suatu saat ada teman yang memerikan buku yang entah apa isinya dan ternyata adalah buku mewarnai. seletah itu waalaaaa jadilah addict kembali mewarna. Mungkin terlalu banyak hobi yang aku punya karena aku sendiri mudah bosan. Tapi mewarnai hitam dan putih ini tak membuatku bosan. Bergabung dengan komunitasnya juga menyenangkan. Menemukan hobi yang telah lama hilang, seperti menemukan duniaku kembali.
Mewarnai dengan spidol

dengan pensil warna

dengan crayon/pastel

Ketika buku datang dan langsung diwarnai
tea.blutterfly@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.