Pesan dari seorang sahabat..
Saat kita merenung banyak hal yang kita pikirkan, mungkin salah satunya seperti ini: Kenapa ku diuji? Kenapa ku tidak mendapatkan apa yang diinginkan? Kenapa ujian yang ku hadapi seberat ini? Trus jadi frustasi. Dan mungkin tak bisa bertahan lagi…
Tapi Allah telah menjawab semua itu dalam Kalam-NYA.
· Kenapa ku diuji?
“ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang – orang sebelum mereka, sesungguhnya Dia mengetahui orang – orang yang dusta.” ( QS Al Ankabut : 2-3)
· Kenapa ku tidak mendapat apa yang diinginkan?
“ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu menbenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqarah: 216)
· Kenapa ujian yang ku hadapi seberat ini?
“ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (daro kebajikan) yang dapat diusahakan dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakan. (Mereka berdoa): Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hokum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami bebean yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkan kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami mengahdapi orang kafir.” (QS Al Baqarah: 268)
· Trus frustasi…
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajadnya) jika kamu orang-orang yang beriman.”
(QS Al Imran:139)
· Tapi aku tak bisa bertahan lagi….
“ Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS Yusuf: 87)
“Katakanlah: Hai hamba-hamba -KU yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesunggunya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS Az Zumar:75)
Sekarang bagaimana ku menjalani ujian ini? Pada siapa ku berharap? Apa yang kudapatkan dari semua ini?
Allah pun menjawab itu semua dalam kalam-NYA
· Bagaimana ku menjalani ujian ?
“Hai orang-orang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS Al Imran:200)
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
(QS Al Baqarah:45)
· Dan pada siapa ku berharap?
“Jika mereka berpaling (dari keimanan) maka katakanlah: Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung.” (QS At Taubah:129)
· Lalu apa yang kudapatkan dari semua ini?
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang ebnar dari Allah di dalam Taurat, Injil, Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janji (selain) daripda Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu dan itulah kemenangan yang besar.” (QS At Taubah:111)
0 komentar:
Posting Komentar