Surakarta, Febuari 2010
Hanya dua minggu liburan kali ini di rumah. Tak bisa kemana – mana karena kondisi yang tak memungkinkan untuk pergi. Liburan hanya di rumah bersama keluarga. Tapi ini tetap menyenagkan. Dan rsanya enggan untuk pergi balik ke Bandung.
“Bapak, besok aku harus balik ke Bandung, tapi rasanya malas.”
“ Ya kalau kamu malas ya disini dulu Nduk, tata hati dan pikiranmu dulu baru pulang ke Bandung.”
“ Tapi besok sudah ada kegiatan, Pak.”
“ Lha kalau kamu di sana tapi gak bisa fokus rugi juga bapak, lebih baik kamu bantu Ibu disni dulu. Jangan kecewakan Bapak dan Ibu, Biaya kuliahmu itu tidak murah Nduk.”
“ Iya. Aku gak akan malas – malasan.”
Benar kata Bapak. Di sanalah aku tanamkan mimpiku. Disanalah gelas ST – ku harus diraih. Aku tak bisa mengcewakan semua yang telah memberikan dukungan pdaku. Aku tak bisa Bermalas – malasan seperti ini. Banyak yang bisa aku kerjakan disana. Aku tak bisa hanya berdiam di sini. Ini memang menyenangkan, tapi itu hanya kesenangan yang tak bisa aku rasakan selamanya. Aku harus pergi meraih cta – cita itu lagi.
Apapun rasa pahit itu akan dijadikan menyenangkan. Sungguh tak mudah. Tapi aku harus mandiri, menghadapi semuanya dengan penuh pertimbangan karena sudah banyak tanggungjawab. Tak bisa kecewakan. Harus tetap pada jalan itu, karena itu yang aku pilih dulu.
0 komentar:
Posting Komentar