Nasi. Makanan pokok orang Indonesia, sebernya tak semua bagian Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Apalagi di Indonesia Timur kebanyakan bukan nasi sebagai makanan pokok. Tapi tak apalah, nasi menjadi makanan pokoku. Tapi proses untuk menjadi nasi prosesnya cukup lama. Dari proses menanam padi, pengolahan padi basah menjadi kering, pengolahan padi menjadi beras, dan pengolahan beras menjadi nasi. Nah ini dia proses awal.
Pertama, penanaman padi..
Padi yang mempunyai nama ilmiah Oriza Sativa merupakan tanaman yang bisa hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi, di tanah yang sedikit berlumpur sampai tanah kering. Macam-macam jenis padi di Indonesia sangat banyak, tergantung daerah masing-masing, tapi yang sering di tanam di daerahku, terutama yang ditanam Bapak dari jenis IR 64.
Musim tanam-masih ada batas
Proses tanam padi dimulai dari pembibitan yang dilakukan dengan merendam biji-biji padi terlebih dahulu selama dua hari, pada saat yang sama disiapkan lahan untuk pembibitan yang mengambil sebagian kecil petak sawah yang siap panen. Ketika padi dipanen setelah itu bisa langsung melakukan pembibitan, hal ini agar mempersingkat waktu. Proses pembibitan memakan waktu sekitar 1-2 minggu menjadi benih padi yang siap ditanam. Setelah panen, selanjutnya sawah dibajak, dan dihaluskan agar siap ditanami sawah, dibuat pematang sawah baru, dialiri air secukupnya, agar basah dan lebih gembur tanahnya.
Proses selanjutnya adalah tandur (tanam mundur). Ya karena saat menanam padi ditanam dengan cara mundur. Ibu-ibu yang biasa melakukan proses ini. Di daerahku masih ada kebiasaan yang masih dilakukan yaitu menyiapkan satu tumbu (tempat menyimpan makanan terbuat dari bambu) yang berisi buah-buahan dan ayam yang diingkung (dibikin meliuk-liuk sehingga kepalanya tegak,kaki –kakinya dilipat) sebagai simbol agar padi yang ditanam mendapatkan hasil yang berlimpah dan menandakan sudah mulai musim tanam baru.
ijo royo royo
Setelah tandur, proses berikutnya adalah mengairi sawah, dan pemupukan. Saat musim kering, air harus didapatkan dengan menyedot dari sumber-sumber mata air dengan menggunakan pompa diesel. Hal ini akan memakan biaya yang tak sedikit. Pupuk yang digunakan di daerahku menggunakn campuran dari kompos dan pupuk pabrik, tapi kebanyakan menggunakan pupuk pabrik. Tak banyak lagi yang mengolah pupuk kompos di daerahku. Pupuk kompos didapat karena beternak sapi, nah dari kotoran sapi ini dibuat kompos.
Selanjutnya adalah perawatan, dengan menyiangi tanaman pengganggu padi, dan membuat sedikit pemisah antara tanaman satu dengan yang lainnya seperti pada saat tandur, ada jeda antara tanaman yang satu dengan yang lainnya. Dan tinggal menunggu panen tiba, tapi harus dilakukan perawatan dan pengecekan untuk menghilangkan tanaman pengganggu dan juga kadar air juga harus diperhatikan. Jika sudah muncul bulir-bulir padi tak jarang juga ada serangga yang menghisap padi muda, seperti wereng dan juga belalang. Jika hal tersebut terjadi makan perlu disemprot dengan pembasmi hama, selain itu juga ada banyak serangga yang membuat daun padi menjadi kering dan berwarna kemerah-merahan. Antara menyiangi tanaman pengganggu dan penyemprotan biasanya dilakukan bergantian.
padi muda
Nah penanaman sudah, perawatan sudah, tinggal setelah 4 bulan musim panen tiba. Padi muda yang awalnya tegak lama-lama merunduk dan menguning. Sebelum dipanen di daerahku masih dilakukan adat istiadat “metik” sama seperti tandur menyiapkan makanan tapi tak hanya buah-buahan dan ayam saja tetapi juga nasi lengkap dengan lauknya, yang nantinya dibagikan ke sekitar atau orang-orang yang berada di sekitar sawah. Lauknya juga khas di daerahku, ada bothok, pelas, gudangan (sejenis urap), kacang-kacangan, ikan pethek dan masih banyak lagi makanan khas daerahku. “Metik” merupakan simbol rasa syukur kepada Tuhan yang memberikan banyak rejeki dengan panen yang berhasil, walaupun setiap panen ada kalanya mendapatkan hasil yang berlimpah dan kadang juga hanya sedikit, gagal panen karena hama ato cuaca. Tetapi rasa syukur itu tetap dipanjatkan kepada Gusti ingkang Maha Agung.
Sawah yang siap panen biasanya sudah dibeli oleh pengulak, atau disimpan sendiri untuk kebutuhan sehari-hari, atau disimpan nantinya dijual dalam bentuk beras. Harga padihasil panen yang masih basah ditentukan berdasarkan biaya dari tanam sampe dengan banyaknya hasil panen. Harga padi ditingkat petani dan pengepul biasa berbeda sedikit. Para pengepul harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengangkut padi dari sawah ketempat pengepul yang lebih besar dan nantinya akan dikeringkan dan digiling menjadi beras.
Hehehe. Itulah proses panjang dari bibit padi, proses tanam sampe dengan panen padi dan sedikit tradisi di daerahku untuk menyambut musim tanam dan musim panen. Proses panjang itu harus dilakukan petani kita. Mari dukung petani Indonesia, dukung petani padi dengan tidak mengecilkan pekerjaan mereka. Padi yang dihasilkan masih basah. Proses selanjutnya adalah pengeringan padi. Tunggu post selanjutnya ya :D
Mari dukung petani Indonesia !!
siap panen #1
siap panen #2
Kebakkramat, Karanganyar, JawaTengah, Indonesia
3 komentar:
Biji padi kui kaya apa si?
hahahha,,,ya padi itu sendiri mas,,terimakasih kujungannya :D
Posting Komentar